PROLOG : Sebuah kisah yang diambil dari
Al-Quranul karim....kisah seorang nabi Allah yang tampan dan bijaksana, Tiada
marah, tiada dendam. Dialah Yusuf as.
In stage (seorang ayah sedang tertidur)
Dikisahkan disebuah negeri, hiduplah seorang ayah yang bernama Ya’kub AS.
Malam itu, dalam lelahnya Ya’kub AS tertidur. Dalam tidurnya Ya’kub
bermimpi.......ada segebolan matahari,bulan dan bintang mendatangi Yusuf putra
kesayangannya.....(TARIAN BULAN BINTANG)
Ia terhenyak......terbangun dari
tidurnya. Ia seakan tak percaya apa yang dilihat dalam mimpinya. Ia bertanya
pada jibril, apa gerangan arti dari mimpinya. Jibril menjawab, bahwa putra akan
menjadi seorang Nabi yang diberkahi, menjadi anak yang istimewa mulia disisi
Allah SWT. Ya’kub begitu gembira
mendengar kabar tersebut. Ya’kub semakin menyayangi Yusuf. Yusuf
senantiasa dilindungi dan dijaga. Hal ini yang membuat iri ke-7 saudaranya yang
lain kecuali bunyamin adiknya. Dan inilah awal malapetaka......
Semua saudara Yusuf berkumpul
Saudara 1 :
ini tidak bisa dibiarkan! Ayah terlalu menyayangi dan memanjakan Yusuf
Saudara 2 :
iya, ayah tidak adil.....apa-apa Yusuf. Kita kan juga anaknya
Saudara 3 : Pokoknya
kita harus bertindak.
Saudara 4 :
trus kita bagaimana?
Semua
berfikir, tapi tiba-tiba.....
Saudara 5 :
Sini-sini aku bisiki.....(semua merapat)
Semuanya :
ya.....setuju-setuju
Saudara 6 : Eh,
tapi jangan ajak bunyamin, bisa bahaya!
Semuanya :
iya....iya...sip...sip.(mangut-mangut)
Rupa-rupanya
mereka merencanakan hal jahat pada Yusuf. Mereka ingin mencelakai dan
menyinkirkan Yusuf. Mereka pun mengatur strategi.
Saudara 1 : Yusuf
besok kita mau berburu ke hutan, kamu ikut ya....masak di rumah terus sama ayah
!
Yusuf : iya
kak tapi aku harus ijin ayah dulu...
Saudara 2:
Iya, kami akan bantu mengijinkan
Bunyamin :
bolehkah aku ikut?
Saudara 3
:jangan, kamu masih kecil, belum cukup umur untuk pergi kehutan.kamu dirumah
saja sama ayah.
(bunyamin
cemberut)
Yusuf :
sudahlah adikku nanti kalau kamu sudah besar kamu pasti kami ajak.
Yusuf pun meminta
ijin kepada Ya’kub ayahnya. Dengan berat hati Ya’kub pun mengijinkan dan
memberi pesan pada saudara-saudaranya.
Ya’kub :
Hati-hati ya anak-anakku, di hutan banyak binatang buas. Ayah titip Yusuf, jaga
di baik-baik
Semuanya :
baik ayah!kami akan menjaga Yusuf dan membawanya selamat sampai dirumah
Pagi itu
mereka pun berangkat berburu, mereka sudah merencanakan semuanya. Dimintanya
Yusuf berjalan paling depan.
Saudara 1 :
biar kamu aman Yusuf, kamu berjalan di depan ya....kami saudara-saudaramu dibelakang
akan melindungimu.
Yusuf menurut
apa yang dikatakan saudaranya. Tanpa curiga sedikitpun, kalau diam-diam
saudaranya menyimpan niat buruk kepadanya.
Dan saat
Yusuf lengah ke 7 saudaranya meringkus Yusuf dengan sangat mudah. Pukulan kecil
dikepalanya, membuat Yusuf jatuh pingsan. Saudaranya melucuti pakaian Yusuf dan
membuang Yusuf kedalam sebuah sumur ditengah hutan. Sebelum pulang tak lupa
mereka melumuri pakaian Yusuf dengan darah kelinci. Mereka tersenyum penuh
kemenangan.
Dirumah
bunyamin dan Ya’kub sang ayah menunggu dengan cemas. Ya’kub merasa ada sesuatu
yang terjadi pada anaknya. Hingga sore tiba..........
ke 7 saudara
Yusuf pun datang dengan tergopoh-gopoh.
Saudara 7 : ayah....ayah....Huhu........ayah
maafkan kami. Kami tidak bisa menjaga adik Yusuf(pura-pura menangis )
Ayah : ada
apa dengan Yusuf?? Ya’kub pun panic
Saudara 6 :
lihat ayah(memperlihatkan baju yang
berlumuran darah ), Yusuf telah dimakan binatang buas tanpa kami bisa
menolongnya. Maafkan kami ayah!
(semua memeluk ya’kub dan pura-pura menangis): huhu....maafkan
kami ayah
Ya’kub pun
tergugu tanpa kata, ia hanya bisa menangis menyesal telah mengijinkan Yusuf
ikut berburu.
Karena saking
seringnya menangis dan kesedihan yang sangat dalam membuat Ya’kub buta.
Sementara itu
sebuah kafilah dari kerajaan sedang melintasi hutan.
Raja : Hai
pengawal....perbekalan minum kita sudah habis....itu ada sumur, ayo ambil air!
Pengwal 1 :
baik paduka!
2 orang
pengawal pun mendekati sumur untuk menimba.....tapi betapa terkejutnya, saat
timba mereka tersangkut sesosok manusia
Pengawal :huaaa......paduka-paduka....ada
mayat didalam sumur paduka....
Raja : dimana
?ayo angkat...
pengawal :di
sumur itu paduka....
Raja : hai
pengawal...coba periksa
Pengawal 3
dan 4 : masih senyut-senyut paduka, kelihatannya dia hanya pingsan.
Raja :ayo
kasih ramuan biar dia siauman
Pengawal :
baik paduka (diaduk-aduk jamunya diaduk2....biar jamunya tambah merasuk...digoyang-goyang jamunya
digoyang.....ada jahe, kencur dan lempuyang......ayo-minum2 biar tambah
seger....
Raja : hei
kok malah nyanyi......
Pengwal :
hee...hee ya maap paduka!(nyengir).
Mereka meminumkan ramuan itu pada Yusuf.
Yusuf pun
tersadar dari pingsannya. Rupa-rupanya Allah masih menyelamatkan Yusuf. Raja
pun memutuskan membawa Yusuf ke kerajaan untuk dijadikan pembantu kerajaan.
Dikerajaan
mereka disambut oleh penari-penari istana( TARIAN ISTANA)
Semua terpana
melihat yusuf....Yusuf yang tampan telah merebut hati para kaum wanita yang ada
di kerajaan itu tak terkecuali Siti Zulaikah sang ratu.(melongo)
Ini membuat
raja murka dan menghukum Yusuf. Yusuf pu dipenjarakan
Singkat
cerita....
Di dalam
penjara Yusuf sangat terkenal pandai dan baik hati. Tak hanya itu Yusuf
terkenal pintar menafsirkan mimpi. Yusuf dianugrahi Allah mukzizat dapat menafsirkan mimpi. Banyak orang
bertanya tafsir mimpi padanya. Dan tafsir itu selalu tepat dengan apa yang
terjadi dengan mereka. Hingga kabar itu tersiar keantero istana.
Dan pada
suatu malam sang raja bermimpi ada 7 ekor domba kurus memakan 7 ekor domba yang
gemuk. Raja sangat penasaran dengan mimpinya. Ia ingat bahwa Yusuf bisa menafsirkan mimpi
semua orang. Maka Ia pun memerintahkan pengawal untuk membawa Yusuf ke
hadapannya.
Raja : hai
Yusuf aku bermipi ada 7 ekor domba
kurus memakan 7 ekor domba yang gemuk. Apa arti dari mimpiku?
Kala kau bisa
menafsirkan mimpiku akan ku anagkat kau jadi perdana mentriku.
Yusuf :
Baiklah paduka.....mimpi paduka artinya bahwa akan ada 7 masa subur yang akan
terjadi dan ada 7masa kekeringan yang akan melanda di negeri ini.
Raja :apa
nasehatmu untuk hal ini?
Yusuf : saat
7 masa subur itu perintahkan pada semua rakyat untuk menyimpan hasil panennya
untuk persiapan menghadapi 7 masa kekeringan. Sehingga saat paceklik datang
mereka tak lagi kelaparan.
Raja: baiklah
Yusuf kau sungguh bijaksana. Sesuai janjiku kau akan ku angkat jadi perdana
mentri kerajaanku.
Mulai saat
itu, Yusuf pun menjadi pejabat kerajaan. Dan apa yang diprediksi yusuf
benar-benar terjadi. Yusuf mengerahkan rakyat untuk berhemat dan menyimpan
hasil makanan dengan baik. Membuatkan lumbung makanan sebagai persediaan saat
masa paceklik melanda.
Dan masa
paceklik pun tiba.....
Negeri tempat
Ya’kub dan saudara-saudara Yusuf tinggal juga mengalami kekeringan.
Namun sayang raja tempat mereka tinggal tak memiliki persiapan. Ya’kub dan
anak-anaknya mengalami kelaparan. Hingga mereka mendengar bahwa di negeri
seberang berlimpah makanan karena dipimpin oleh seorang perdana mentri yang
bijaksana .
Saudara 1 :
ayah kelihatannya kita harus pidah ke negeri seberang !disana katanya ada
perdana mentri yang bijaksana sedang membagi-bagikan makanan
Saudara 2 :
tapi ayah buta, bagaimana kita mengajaknya. Pasti akan sulit sekali mengajak
orang buta.
Saudara 3 :
Baiklah kita tidak usah mengajak ayah, biar bunyamin saja yang menjagnaya
dirumah
Ke7 saudara
Yusuf pun berangkat. mereka ikut antri menerima bahan makanan dari sang perdana
mentri.Yusuf sudah mengetahui bahwa yang ikut antri adalah saudara-saudaranya
yang dulu membuangnya.namun Yusuf heran mengapa Ayah dan adiknya bunyamin tak
ikut serta. Yusuf hanya memendam dalam hati. Dan saat giliran mereka.
Yusuf : ada
berapa anggota keluarga?
Saudara 4 : 7
orang paduka(sambil berlutut memohon)
Yusuf : benarkah? Tidakkah kalian
dirumah meninggakan anggota keluarga yang lain?kalau kalian bohong kami tak
segan-segan menghukum kalian dengan hukuman yang berat.
Saudara 5 : iiii.....iya paduka
maafkan kami. Ada 9 orang paduka. Kami meninggalkan ayah adan adik kami
dirumah!
( takut-takut )
Yusuf : iya...baiklah. saya akan
memberi kalian bahan makanan tapi dengan syarat bawa ayah dan adik kalian
kesini
Saudara semua : baiklah...baiklah
paduka!(mereka bergegas menyingkir )
Ia tahu saudara-saudaranya telah
menyakitinya. Tapi tak sedikitpun dendam ada pada dirinya. Ia hanya ingin tahu keadaan ayahnya yang sekarang.Yusuf
sudah sangat-sangat rindu dengan ayah dan adiknya.
Di rumah Ya’kub
Saudara 1: Ayah kami belum bisa
membawa pulang makanan. Karena perdana menteri itu meminta kami membawa turut
serta ayah dan bunyamin
Ayah : siapa perdana mentri
itu....?
Saudara 7 : Tidak tahu ayah,
sekarang mari kita kesana. Sebelum kita semua mati kelaparan.
Hingga hari itu tiba.....
Pengawal 1: silahkan bapak-bapak
menempati ruang khusus tamu kerajaan. Perdana mentri yang mulia meminta kami melayani
kalian dengan baik.
Saudara yusuf terheran-heran
karena mereka di jamu sedemikian istimewa. Dipersilahkan masuk istana yang
indah, dijamu dengan makanan yang lezat lagi mewah. Mereka bertanya-tanya
siapakah gerangan perdana mentri yang baik itu.
Yusuf : ayah masih ingatkah ayah
dengan ku?
Ayah : Yusufkah kau itu ?(sambil meraba-raba ) dan Yusuf pun
memeluk ayah dan bunyamin dengan erat.
Tangis pun pecah. Ke7 saudara
Yusuf hanya saling pandang mereka tidak menyangka bahwa perdana mentri yang
kemarin mereka temui adalah Yusuf saudara mereka, yang dulu pernah mereka
buang. Mereka pun merasa malu dan menyesal. Mereka pun bertekuk lutut dihadap
yusuf
Semua saudara : maafkan kami
yusuf.....kami telah menyelakaimu, kamu boleh menghukum kami sekarang...
Yusuf : tidak kakak-kakaku Allah
mengajarkan kita untuk tidak saling mendendam. Aku sudah memaafkan kalian.
(LAGU LEBARAN )
PEMAIN
Yusuf : Ilham
Bunyamin : elvin
Ayah : wahyu w
7 saudara : wahyu a, rian, dimas, abil, ahmad, dito
1.bulan : nur
1 matahari : tanti
9 bintang : lia, ella, laila, rika, risma, nisa
Penari kerajaan : zumaroh, fida, seza dll
Siti zulaikah : zumaroh
raja : antoniopengawal : dika, fahmi, fatih, riki, pandu
raja : antoniopengawal : dika, fahmi, fatih, riki, pandu
Rakyat (dari pemain bulan bintang yang sudah selesai menari )
Lagu yang dibutuhkan :
-
Lagu sebelas
bintang matahari
-
Lagu tarian
kerajaan
-
Musik tegang
(*orang mukul)
-
Musik sedihàpertemuan yusuf dan ayahnya
Properti yang dibutuhkan :
-kursi raja
-kursi ayah
- sumur
-timba
-alat berburu
-sarung
-penjara
- karung/ plastik bahan makanan
Kostum :
Ayah : pakaian putih, surban
putih, pakai jenggot
Yusuf : baju koko putih. Pakai
selempang sarung
Saudara : baju biasa selempang
sarung
Pengawal ; baju pengawal, topi
pengawal
#naskahdrama
#tpqaldjaelani
#kisahnabiyusuf
(* Naskah ini di tampilkan saat pengajian dalam rangka Halal bi Halal keluarga besar pesantren dan jamaah Al-Djaelani )
#naskahdrama
#tpqaldjaelani
#kisahnabiyusuf
(* Naskah ini di tampilkan saat pengajian dalam rangka Halal bi Halal keluarga besar pesantren dan jamaah Al-Djaelani )
Saya minta izin ambil naskah drama nya bro buat tugas sklh tapi diganti judulnya yah
BalasHapusBerapah pemain
BalasHapus