Alhamdulillah......maha suci Allah yang masih
memberi saya nafas hingga hari ini, masih memberi saya kesempatan untuk
beraktivitas dengan sehat dan diberi kesempatan untuk menikmati rizki dariNya
yang lain, berupa kemudahan memiliki laptop, ada listrik, perut kenyang, dan
yang tak kalah penting rizki berupa waktu luang.
Hihi...malu sebenarnya harus bercerita dari mana.
Tapi, ya sudahlah....bukan kah ini hanya sekedar pemanasan nulis doang.
Nulis suka-suka untuk merayakan kebahagian saya bisa ngeblog lagi setelah
sekian lamaaaaaaaa vakum.
Saya baru mulai mengenal dunia blog sekitar
tahun 2006. Saat semangat untuk menguasai IT begitu menggebu. Dengan
beberapa teman kami belajar dengan arahan seorang master IT dari
Surabaya, ustadz Ayyub yang mau dengan sukarela mengabdi di sekolah kami,
sekolah atas bukit yang sepi itu. 😊
Di sana, di sebuah kelas yang disulap menjadi
Lab. Komputer kami mulai mengenal apa itu blog dan bagaimana membuatnya. Kami
diperkenalkan dengan blog gratisan (alias tidak berbayar) seperti : Wordpress,
blogspot, dan multiply (kalau nggak salah nama). Saya masih ingat bagaimana
semangat ust. Anang membuat nama akun blognya dengan nama 'Abu Harakan', Us.
Eva yang membuat nama 'selalu riang' untuk akun blognya dan untuk
teman-teman yang lain saya lupa, karena hanya 2 orang tersebut duduk
bersebelahan dengan saya. 👧 Dan saya sendiri memilih nama
istanabintang.wordpress. com pada waktu itu.
Singkat cerita, sejak saat itu saja mulai rajin
ngeblog, menulis setiap kejadian yang terjadi di kelas, pengalaman keseharian,
sampai catatan perjalanan. sebagai pemicu semangat kami saling 'saingan' untuk
aktif ngeblog. dan saat itu saya mesti harus sering mengaku kalah dengan mantan
wartawati Jawa pos, pemilik akun blog 'selalu riang.blogspot.com, sahabat saya
us. Eva. Namun semangat saya tidak kendor, saya pun terus belajar tentang dunia
per-blog-an, hingga ketemu seorang wali murid bernama pak Fadil. Pak Fadil
adalah seorang programer sekaligus pemilik rental dan kursus komputer. Dari
beliau saya banyak belajar tentang dunia perkomputeran. Dan darinya pula saya
tahu bahwa sebuah blog bisa mendatangkan uang karena beliau adalah praktisinya.
Maka sejak saat itu saya belajar untuk itu. Saya mulai mendapatkan sedikit
pemasukan dari sana, dengan terus dapat bimbingan dari beliau. Namun, seiring
berjalannya waktu ada suatu alasan yang membuat saya memutuskan berhenti
'mendulang' dari blog.
Satu tahun berlalu, yang kemudian saya berumah
tangga dan memiliki anak. Dengan berbagai amanah dan tugas kerumah tanggan saat
itu yang begitu menyita waktu, tenaga dan pikiran, maka saya memutuskan untuk
tidak lagi aktif di dunia maya. Saya mulai menon-aktifkan email, yahoo
masanger(dimana saya banyak kawan mailinglist dan chat disana), tidak FB, juga
pastinya tidak lagi ngeblog. Apalagi ditambah keadaan saya yang tak lagi
bekerja sehingga otomatis dunia perkomputeran, dunia internet menjadi barang
yang tak tersentuh oleh jari jemari saya.
Praktis sekitar 3 tahun saya vakum dari dunia
internet. Maka ketika tahun 2012, saat saya kembali aktif bekerja dan mulai
menjalin komunikasi dengan dunia luar, maka saya mulai kembali 'merangkak'
mengakrabi dunia maya berupa internet ini. mulai kembali membuat email baru,
membuat akun fb, dan mulai lagi buka blog. Namun sayang, entah kenapa blog saya
yang lama tak terlacak. Karena sudah terlalu lama tidak ngeblog, entah
bagaimana ceritanya saya tiba-tiba mengalami 'kelupaan' yang akut sehingga saya
lupa cara membuat dan mengoperasikanya.
Aktivitas menulis yang sudah lama saya tinggalkan
pun akhirnya muncul kembali, saya berusaha aktif menulis meski hanya
catatan-catatan kecil untuk sekedar mengeluarkan beban dipikiran, uneg-uneg
dalam hati atau sekedar menuntaskan kerinduan akan kegiatan menulis. Kerinduaan
yang mengantarkan saya untuk kembali menulis meski hanya di status di FB dan
disana saya kembali menemukan teman-teman yang aktif di dunia tulis menulis .
Dari teman-teman inilah saya banyak belajar, tulisan-tulisan mereka tidak hanya
di FB tapi juga di blog. Di sinilah godaan ngblog semakin menjadi meski tak
sebanding dengan kemampuan diri.
Maka dengan bantuan seorang teman yang baik hati
dek umar Faruq aka pangeran senja, saya dibuatkan akun blog baru
melalui blogspot dengan nama 'pijar-bintang. blogspot. com.
Mulai dari blog ini saya mulai kembali ngeblog
dengan tertatih-tatih. seperti orang baru kenalan, saya pun masih malu-malu
untuk aktif disana(bisa dilihat dari settingan tulisan yang masih acak kadul,
meski sekarang juga masih sama hehe...). dan pasang surut kembali melanda.
Kemalasan, rasa enggan kadang menyelimuti apalagi beberapa komen disana yang
kadang membuat tidak nyaman dan menimbulkan beberapa masalah. Maka,
lagi-lagi blog itu saya biarkan tanpa terisi dan dipastikan kembali penuh
sarang laba-laba seperti blog sebelumnya.
Maka di tahun 2018 kemarin, saya iseng-iseng
masuk grup 'sekolah bloger tuban'. Bayangan saya di sana akan diajari bagaimana
memulai ngeblog. Eh, ternyata isinya orang-orang yang udah mahir yang sudah
bicara tentang pengelolaan blog secara prefesional. Maka saya jadi 'mengkeret'
dan jadi silent rider disana. Dan kembali mengurungkan niat untuk ngeblog
lagi.
Namun beberapa hari di tahun 2019 ini,
keinginan ngeblog muncul lagi. Saya berfikir bahwa saya ingin ngeblog lagi
dalam rangka untuk menyalurkan hoby nulis saya, itu saja. Dengan harapan dengan
adanya blog ini saya bisa lebih rajin dan istiqomah menulis. Menulis apa saja,
yang ringan-ringan saja. Paling tidak ada jejak, yang dikemudian hari
bisa dibaca kembali oleh saya maupun anak cucu saya nantinya.
Untuk saat ini untuk menjadi profesional masih
jauh dari kemampuan saya, maka saya mencukupkan diri dengan blog sederhana
ini. Semoga tidak mengecewakan ya!
Dan untuk teman-teman yang sudah membaca blog
sederhana ini dan ikut 'merayakan launcing' blog ini, saya haturkan
terima kasih. Mohon doanya semoga si empu blog ini senantiasa sehat, tambah
pinter, diberi kesempatan waktu yang berkah sehingga bisa terus menulis
dan mengisi blog ini.
Semoga goresan-goresan di blog ini bisa menjadi
penanda bahwa saya pernah 'ada' dan bisa menjadi jalan jariah ilmu untuk bisa
menyumbangkan sedikit pahala pemberat timbangan di Yaumil Mizan nanti. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar